Bab 22 Anakku

"Napas mereka cepat menyatu.

Adegan masa lalu mereka, penuh dengan kegilaan, terlintas di benak Sebastian seperti film.

Dia memanggil namanya dengan suara serak.

Dia menangis dan memohon ampun.

Bekas merah muda dari ciumannya menghiasi kulitnya yang putih.

Setiap kenangan membuat Sebastian sema...

Login to Unlock ChaptersPromotion