Semua bab of Jangan Tangisi Nisanku
- 1. Bab [1] Uang Penyelamat
- 2. Bab [2] Berlutut dan Minta Maaf
- 3. Bab [3] Keputusan
- 4. Bab [4] Rawat Inap
- 5. Bab [5] Terluka
- 6. Bab [6] Biaya Hidup
- 7. Bab [7] Yang Tidak Dicintai Adalah Orang Ketiga
- 8. Bab [8] Jual Cincin Juga
- 9. Bab [9] Kamu Menghabiskan Uangku
- 10. Bab [10] Membicarakan Syarat
- 11. Bab [11] Terlalu Mata Duitan
- 12. Bab [12] Tidak Ada Bedanya dengan Vas Bunga
- 13. Bab [13] Pak Limbong dengan Nyonya
- 14. Bab [14] Kamu Benar-benar Menganggap Dirimu Penting
- 15. Bab [15] Saling Membenci
- 16. Bab [16] Bajingan Tidak Akan Mati Dengan Baik
- 17. Bab [17] Tidak Setuju Bercerai
- 18. Bab [18] Ari Limbong Membawanya Pulang
- 19. Bab [19] Obat Tetes Mata
- 20. Bab [20] Anak Kucing
- 21. Bab [21] Adopsi Donat
- 22. Bab [22] Si Kecil yang Manja
- 23. Bab [23] Tamu Tak Diundang
- 24. Bab [24] Hati Samudra
- 25. Bab [25] Memukulmu Ya Memukulmu
- 26. Bab [26] Mempertahankan Suami yang Berselingkuh
- 27. Bab [27] Dia Suamiku
- 28. Bab [28] Tinggal di Penjara
- 29. Bab [29] Dia Memanggilku Istri
- 30. Bab [30] Salah Orang
- 31. Bab [31] Mengapa Aku Harus Memberikan Hasil Karyaku Padamu?
- 32. Bab [32] Badut Pengganggu
- 33. Bab [33] Kekuatan adalah Alasan yang Kuat
- 34. Bab [34] Mata Ditutupi Harta
- 35. Bab [35] Mengembalikan Rancangan
- 36. Bab [36] Lagi-lagi Ulah Maya Sujiman
- 37. Bab [37] Datang untuk Dipukul
- 38. Bab [38] Mata Buta
- 39. Bab [39] Memulihkan
- 40. Bab [40] Menyendiri di Kamar Kosong
- 41. Bab [41] Kenaikan Harga
- 42. Bab [42] Bencana Tak Terduga
- 43. Bab [43] Memuaskanmu
- 44. Bab [44] Kamu Seharusnya Dipermainkan Sampai Mati
- 45. Bab [45] Pemaksaan
- 46. Bab [46] Pengukuran Lapangan
- 47. Bab [47] Hutang Harus Dibayar, Itu Sudah Sepantasnya
- 48. Bab [48] Mendekat untuk Dimarahi
- 49. Bab [49] Kasih Sayang yang Unik
- 50. Bab [50] Benar-benar Terluka
- 51. Bab [51] Mengejar Istri di Krematorium
- 52. Bab [52] Hidup Rukun Selamanya
- 53. Bab [53] Peninggalan Ibu
- 54. Bab [54] Hati yang Tergantung Akhirnya Mati
- 55. Bab [55] Bertaruh Bahwa Saya Akan Bercerai
- 56. Bab [56] Kalau Perlu, Hancur Bersama
- 57. Bab [57] Tidak Ada Uang Tidak Kerja
- 58. Bab [58] Komisi Dua Puluh Ribu
- 59. Bab [59] Membahas Kontrak
- 60. Bab [60] Mimpi Kaya Raya
- 61. Bab [61] Saya Tidak Punya Keluarga
- 62. Bab [62] Istriku, kamu datang
- 63. Bab [63] Salah Mengira Istri
- 64. Bab [64] Tidak Akan Mengurusnya Lagi
- 65. Bab [65] Pertanyaan Pak Wulandari
- 66. Bab [66] Mengapa Kamu Memutuskan untuk Saya
- 67. Bab [67] Pertimbangkan untuk Pindah Kerja?
- 68. Bab [68] Menyewa Rumah
- 69. Bab [69] Menghajar Wanita Simpanan
- 70. Bab [70] Mencukur Kepala Juga Tidak Apa-Apa
- 71. Bab [71] Biarkan Dia Menghina
- 72. Bab [72] Aku Menganggapmu Menjijikkan
- 73. Bab [73] Pindah Kembali
- 74. Bab [74] Cinta Palsu yang Diperankan
- 75. Bab [75] Tidak Bisa Berpura-pura Lagi
- 76. Bab [76] Berapa Banyak Uang untuk Membelimu Semalam
- 77. Bab [77] Tidak Ingin Punya Anak Dengannya
- 78. Bab [78] Aku Hanya Menyesal Tidak Menyiksamu Beberapa Tahun Lagi
- 79. Bab [79] Tidak Percaya Padamu
- 80. Bab [80] Lelang
- 81. Bab [81] Penghinaan
- 82. Bab [82] Pria Berlidah Tajam
- 83. Bab [83] Mari Kita Bercerai
- 84. Bab [85] Dia Melemparku Turun
- 85. Bab [86] Lembutnya Joko Yusuf
- 86. Bab [87] Hamil?
- 87. Bab [88] Tidak Perlu Mengembalikan Yang Diberikan Padamu
- 88. Bab [89] Aku Tidak Suka Lagi
- 89. Bab [90] Mungkin Kamu yang Ingin Menjebak Maya
- 90. Bab [91] Dipukul Habis-habisan
- 91. Bab [110] Mengirim Donat Pergi
- 92. Bab [93] Aku Tidak Mencintaimu Lagi
- 93. Bab [94] Mengapa Tidak Bercerai?
- 94. Bab [95] Rekaman
- 95. Bab [96]
- 96. Bab [97] Melapor untuk Membersihkan Nama Saya
- 97. Bab [98] Sarang Bahagia
- 98. Bab [99] Mengetahui Kebenaran
- 99. Bab [100] Apakah Aku Orang yang Begitu Tidak Dapat Diandalkan di Hatimu
- 100. Bab [101] Bercerai Melalui Jalur Hukum
- 101. Bab [102] Kontrak Bermasalah
- 102. Bab [103] Ari Limbong Hilang
- 103. Bab [104] Pembalasan Maya Sujiman
- 104. Bab [105] Gagal Menandatangani Kontrak
- 105. Bab [106] Pingsan
- 106. Bab [107] Kamu Ternyata Berpura-pura Sakit untuk Menipuku
- 107. Bab [108] Saya Percaya Kamu Benar-benar Sakit
- 108. Bab [109] Emas Akan Selalu Bersinar
- 109. Bab [110] Menuntut Keadilan
- 110. Bab [111] Salah Sendiri
- 111. Bab [112] Paling Tidak Mengundurkan Diri
- 112. Bab [113] Pemaksaan
- 113. Bab [114] Pendudukan Paksa
- 114. Bab [115] Diperkosa oleh Ari Limbong
- 115. Bab [116] Memukulnya dengan Satu Tinju
- 116. Bab [117] Impulsif Sesaat
- 117. Bab [118] Pil Kontrasepsi
- 118. Bab [119] Dia Sudah Tahu Semuanya
- 119. Bab [120] Perceraian Mencari Pengacara
- 120. Bab [121] Kamu Bahkan Mengatakan Aku Gila Demi Pria Lain
- 121. Bab [122] Berkelahi Masuk Kantor Polisi
- 122. Bab [123] Sebenarnya Selama Bertahun-tahun Aku Tidak Pernah Melupakanmu
- 123. Bab [124] Memanfaatkan Kesempatan
- 124. Bab [125] Berkelahi dengan Seseorang
- 125. Bab [126] Ada Aku, Tak Ada yang Berani Mengganggumu
- 126. Bab [127] Gugatan Cerai
- 127. Bab [128] Penahanan
- 128. Bab [129] Berikan Aku Seorang Anak
- 129. Bab [130] Dikasih Hati Minta Jantung
- 130. Bab [131] Pemaksaan Kehamilan
- 131. Bab [132] Mie Daging Sapi Tomat
- 132. Bab [133] Tidak Boleh Kamu Mati
- 133. Bab [134] Menyakiti Diri Sendiri
- 134. Bab [135] Perusahaan Bermasalah
- 135. Bab [136] Tidak Menerima Permintaan Maaf
- 136. Bab [137] Pria Mata Keranjang
- 137. Bab [138] Siapa Tokoh Penting
- 138. Bab [139] Aku Ingin Menemanimu
- 139. Bab [140] Menjodohkan Aku dengan Joko Santoso
- 140. Bab [141] Ketahuan Berselingkuh oleh Nenek
- 141. Bab [142] Sepuluh Persen Saham Grup Limbong
- 142. Bab [143] Terlalu Baik
- 143. Bab [144] Pengikut
- 144. Bab [145] Membawa Maya Sujiman ke Pesta Ulang Tahun
- 145. Bab [146] Suka Melihatmu Makan Kue
- 146. Bab [147] Di Depanku Kamu Tidak Perlu Menyamar
- 147. Bab [148] Kue Manis
- 148. Bab [149] Meminta Maaf Kepadanya
- 149. Bab [150] Apakah Kamu Menyesal Menikah Denganku
- 150. Bab [151] Apakah Aku Tidak Baik Kepadamu?
- 151. Bab [152] Harus Bercerai
- 152. Bab [153] Sengaja Menunda Waktu
- 153. Bab [154] Permintaan Maaf
- 154. Bab [155] Tidak Membedakan yang Benar dan yang Salah
- 155. Bab [156] Di Hatiku Masih Ada Dirimu
- 156. Bab [157] Istri di Rumah, Selingkuhan di Mana-mana
- 157. Bab [158] Desas-desus
- 158. Bab [159] Transaksi
- 159. Bab [160] Tidak Ingin Kamu Lagi
- 160. Bab [161] Sudah Reda Amarahnya?
- 161. Bab [162] Apakah Kamu Menyadari Kesalahanmu?